Bisnis Jaringan VS Bisnis Internet
Oleh : Revol Sirait
Bisnis jaringan (network marketing) adalah sebuah istilah yang sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat terutama para bisnis MLM ( Multi Level Marketing). Ada banyak peluang bisnis jaringan yang sudah masuk ke Indonesia, ya sebut saja CNN, Tian si, Amway, dan banyak lagi bahkan yang produk lokalpun sudah banyak.
Di sini saya tidak membahas semua usaha tersebut di atas, namun saya akan coba membandingkan antara bisnis jaringanVS bisnis internet ( Internet Marketing), karena dari pengalaman teman-teman saya yang menjalankan bisnis jaringan, saya mendapatkan beberapa masukan dan kendala yang mereka hadapi, sebaliknya saya yang sudah menjalankan bisnis internet walaupun masih sampingan dan hasil sharing dari teman-teman saya juga mendapatkan beberapa masukan dan kendala-kendala yang dihadapi.
Oke ! mari kita lihat dan bandingkan bersama-sama :
Sistem
Bisnis jaringan dalam menjalankan bisnisnya harus dengan manual, seperti : menelpon, cari daftar nama orang, bikin janji, tatap muka, penawaran usaha ataupun produknya.
Sedangkan bisnis internet dalam menjalankan bisnisnya dilakukan hampir serba otomatis, seperti : Kirim e-mail secara massal, tangkap (kumpulkan) alamat e-mail, tidak perlu buat janji, tidak perlu tatap muka dalam menawarkan produknya.
Modal
Bisnis jaringan membutuhkan modal awal relatif kecil, hanya untuk biaya keanggotaan, stock produk, biaya transportasi, telpon, dan biaya pertemuan-pertemuan yang diadakan.
Sedangkan bisnis internet membutuhkan modal awal yang cukup besar menurut saya, seperti beli komputer / Laptop, beli domain & hosting, sewa autoresponder, beli software-software pendukung yang lumayan harganya, biaya koneksi internet, dll.
Produk
Bisnis jaringan sudah memilki produk yang disediakan oleh perusahaan, dan biasanya produknya terbatas dan kebanyakan produknya adalah produk yang konsumtif seperti Vitamin, kebutuhan rumah tangga, produk kesehatan, produk kecantikan, dll.
Sedangkan bisnis internet memiliki produk yang tidak terbatas yang mungkin ribuan bahkan jutaan produk dan peluang yang bisa kita tawarkan, mulai dari jasa dan produk dalam berbagai jenis sesuai dengan target market kita.
Profit / Keuntungan
Bisnis jaringan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produk baik oleh kita, maupun oleh downline kita, ada keuntungan langsung yaitu potongan harga dari suatu produk (harga jual dikurangi harga member), ada juga keuntungan dari hasil pencapaian penjualan tertentu sesuai dengan peraturan yang digariskan.
Sedangkan bisnis internet keuntungan diperoleh dari berbagai macam hasil sesuai penawaran dari suatu affiliasi yang kita ikuti, seperti yang sangat terkenal adalah Pay Per Click (PPC) artinya setiap ada pengunjung ke website kita, dan meng klik dari link website lain yang kita tempatkan di website kita, maka kita akan mendapatkan bayaran. Ada lagi yang namanya Pay Per Sale, Pay Per Lead dan banyak lagi cara untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan bisnis internet.
Pangsa Pasar / Market
Bisnis jaringan memiliki pangsa pasar yang relatif terbatas, itu disebabkan terutama di Indonesia sangat anti terhadap MLM, suatu perusahaan yang menjalankan sistem jaringan dalam memasarkan produknya harus mempunyai sistem yang kuat, karena kita harus mengedukasi mereka yang tertarik dan itu tidaklah mudah, dan umumnya produk yang ditawarkan lebih mahal dari produk dipasaran.
Sedangkan pangsa pasar bisnis internet boleh dikatakan sangat luas, data membuktikan bahwa setiap hari ada ratusan juta orang pergi online, dan angka ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Oke, mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan disini, sekali lagi ini hanyalah pendapat dan pengamatan saya, tanpa bermaksud mengatakan salah satunya lebih baik, semua terserah kita yang memilih. Pada dasarnya setiap usaha apapun bentuknya dibutuhkan belajar, kerja keras dan keseriusan.
Sukses Untuk Anda !!